Jawaban Pilihan Ganda
2. e
3. e
4. c
5. a
6. e
7. c
8. d
9. d
10. b
11. e
12. d
13. b
14. c
15. c
16. b
17. b
18. c
19. b
20. e
21. b
22. a
23. e
24. c
25. e
Jawaban Esai
1. Dalam mengatasi kelangkaan kita harus berhitung tentang
penggunaan sumber daya, karena itu
kita harus mengadakan pilihan. Pilihan mana yang paling ekonomis itu yang kita
pilih. Untuk memilih kita juga
menggunakan biaya peluang yaitu membandingkan hasil yang kita pilih dan hasil
yang kita tidak pilih. Pilihan harus
tepat, jangan sampai salah memilih
dan salah dalam memilih biaya peluang.
2. Cara mengatasi kelangkaan.
a. Mengadakan pilihan alternatif tindakan.
b. Mempergunakan analisis biaya peluang.
c. Menyusun anggaran pendapatan dan
pengeluaran.
d. Menggunakan prinsip ekonomi.
3. Biaya peluang yang dikorbankan adalah.
a. Ongkos taksi Rp 45.000,00
b. Wahana hiburan
Rp250.000,00
c. Jika tidak berlibur dapat hasil Rp 175.000,00
------------------(+)
Jumlah pengorbanan
Rp470.000,00
4. Biaya peluang adalah biaya yang tidak jadi dikorbankan
karena memilih alternatif
tindakan yang lain, sedang biaya
sehari-hari adalah biaya yang dikorbankan untuk suatu tujuan misalnya biaya
produksi, biaya pemasaran dan biaya
yang dikorbankan untuk tujuan lainnya.
5. Masalah yang dibahas ekonomi mikro adalah pemanfaatan biaya secara efisien dan
efektif dengan mengambil indikator hasil yang dicapai.
6. Kebijakan yang
dibahas ekonomi mikro adalah.
a. Menentukan pilihan yang paling tepat.
b. Bersinergi antara sesama pelaku pasar
dengan pengusaha industrI.
c. Membentuk kesepakatan antara
produsen dan konsumen.
d. Menggunakan teknik analisis ekonomi mikro.
e. Pemanfaatan analisis biaya peluang.
7. Asumsi-asumsi ekonomi mikro adalah.
a. Berusaha memaksimalkan hasil yang
dicapai.
b. Melakukan kegiatan atas dasar
kelangkaan.
c. Konsumen dan produsen dalam kegiatan
ekonomi bertindak secara
rasional.
8. Perbedaaan ekonomi makro dan ekonomi mikro adalah.
Bahan analisis
|
Ekonomi mikro
|
Ekonomi makro
|
Harga
|
Analisis tentang suatu barang tertentu
|
Analisis harga barang secara keseluruhan
|
Unit analisa
|
Analis a tentang tingkah laku pelaku ekonomi tertentu seperti
produsen dan konsumen
|
Analisis tentang permasalahan ekonomi secara keseluruhan seperti
produksi nasional,pengangguran dan pertumbuhan ekonomi
|
Tujuan analisis
|
memahami bagaimana mengalokasikan faktor produksi agar dicapai
kombinasi yang tepat
|
Menganalisa pengaruh kegiatan ekonomi tertentu terhadap kinerja
perekonomian secara nasional
|
9. Indikator prestasi kegiatan ekonomi makro.
a. Membaiknya posisi neraca perdagangan
dan neraca pembayaran.
b. Meningkatnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan per kapita.
c. Memperluas kesempatan kerja dan
mengurangi pengangguran.
d. Harga-harga yang stabil.
e. Stabilnya nilai kurs valuta asing.
10. Karena kestabilan neraca perdagangan dan neraca pembayaran
adalah akibat kegiatan ekonomi yang berhasil dilakukan antara lain kenaikan
ekspor, kegiatan ekonomi lainnya
diluar ekspor juga menghasilkan pemasukan bagi negara, sehingga membaiknya neraca perdagangan dan neraca pembayaran dapat
digunakan sebagai indikator keberhasilan ekonomi.
11. Kelangkaan berhubungan dengan pengangguran. Karena dengan adanya kelangkaan
faktor-faktor produksi,
kegiatan ekonomi tidak berjalan. Lalu tenaga
kerja tidak tertampung, maka
terjadilah pengangguran.
12. Tujuan kebijakan ekonomi makro.
a. Menstabilkan neraca pembayaran dan
kurs valuta asing.
b. Mengusahakan pertumbuhan ekonomi.
c. Mencapai penggunaan tenaga kerja
penuh tanpa inflasi.
d. Menghindari inflasi.
e. Menstabilkan kegiatan ekonomi.
13. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang mengatur jumlah uang beredar.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan mengatur penerimaan dan pengeluaran belanja negara.
Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal adalah kebijakan dari segi permintaan, sedang kebijakan diluar itu
adalah kebijakan penawaran,
yaitu kebijakan harga barang murah dan bermutu diusahakan dengan pengendalian
keadaan dan mendorong pengusaha
menciptakan efisiensi dalam penggunaan biaya.
14. Sistem ekonomi berguna untuk mengatasi masalah ekonomi.
15. Sampai sekarang tidak ada negara yang secara murni untuk
menerapkan sistem ekonomi, tetapi
yang ada adalah kecenderungan. Amerika
Serikat yang dikenal sebagai penganut ekonomi kapitalis atau ekonomi pasar
masih melindungi perekonomiannya berarti mereka masih mengunakan sistem ekonomi
komando. RRC yang dikenal cenderung menggunakan sistem
ekonomi komando masih memberi kebebasan pada warganya melakukan kegiatan
ekonomi terutama pemberian kebebasan terbatas untuk perusahaan swasta.
16. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional masih kita jumpai pada
daerah-daerah yang keadaan ekonominya tertinggal.
17. Negara yang cenderung menggunakan sistem ekonomi komando
adalah Kuba, Korea Utara, Vietnam.
Karena perekonomian negara tersebut masih di dominasi
oleh negara dalam penentuan pendapatan, pemberian
pekerjaan, penentuan pendapatan
rakyat, dan kebijakan ekonomi
lainnya.
18. Sistem ekonomi yang paling cocok di Indonesia adalah sistem
ekonomi campuran, dimana pemerintah
dan masyarakat saling bahu membahu dalam kegiatan ekonomi. Karena di Indonesia sebagai negara
berkembang masih perlu arahan pemerintah, tetapi
peran usaha swasta juga diberi kebebasan dalam batas-batas tertentu.
19. Kata kunci sistem ekonomi pasar adalah persaingan.
20. Pada sistem ekonomi campuran negara diberi peran dalam
mengurus kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan kepentingan rakyat banyak, seperti penyediaan air minum, pertambangan minyak, industri strategis seperti industri senjata. Sedang perusahaan swasta dapat mengelola
kegiatan ekonomi diluar kegiatan ekonomi yang tidak menyangkut hajat hidup
orang banyak seperti perusahaan rokok, minuman, barang untuk ekspor, dan kegiatan ekonomi lainnya.
Semoga Bermanfaat!!
Posting Komentar