My World

Kunci Jawaban, Evaluasi Bab I, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

<div class="WordSection1">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>Jawaban Pilihan Ganda</b></div>
</div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: auto;" />
</span>

<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Jawaban Esai<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
1.    <i>Oikos</i> artinya rumah, <i>nomos</i>
artinya aturan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2.    Menurut N.Gregory Mankiw,
ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat mengelola sumber daya yang
langka<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
3.    Menurut Richard G. Lipsey
dan kawan-kawan, ilmu ekonomi adalah imu yang mempelajari sumber daya yang
langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
4.    Menurut Paul A. Samuelson, ilmu ekonomi adalah suatu studi
tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa
menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi
dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis
komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan saat ini
atau di masa datang, kepada berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
5.    Pembagian ruang lingkup
ilmu ekonomi adalah ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi
terapan. Teori ekonomi terbagi atas ekonomi makro dan ekonomi mikro.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
6.    Ilmu ekonomi seperti ilmu
lainnya dalam analisisnya perlu menggunakan asumsi untuk dapat dengan mudah
menyimpulkan hasil analisis dari masalah yang sedang dikaji. Sebab kalau tidak
digunakan asumsi akan sulit sekali menganalisisnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
7.    Garis mendatar adalah
jumlah produksi barang A, sedangkan garis tegak jumlah produksi barang B. Yang
tersirat dari gambar atau kurva kemungkinan produksi adalah hal-hal berikut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
a.    Jika semua sumber daya yang
ada digunakan memproduksi barang A maka jumlah produksi adalah 6.000 unit. Jika
semua sumber daya digunakan untuk memproduksi barang B maka jumlah produksi
adalah 7.000 unit.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
b.    Jika barang B diproduksi
6.000 unit, maka barang A diproduksi 1.000 unit.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
c.     Jika barang B diproduksi
4.000 unit, maka barang A diproduksi 3.000 unit.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
d.    Pada titik Z kapasitas
produksi tidak terpakai seluruhnya, karena produksi Z berada di dalam kurva.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
8.    Kegunaan ilmu ekonomi bagi
diri sendiri adalah mengajarkan cara berpikir yang dapat kita gunakan setiap
hari ketika kita mau mengambil keputusan. Cara berpikir yang dimaksud adalah
tiga konsep fundamental dalam ilmu ekonomi yaitu biaya oportunitas,
marjinalitas, dan pasar yang efisien.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
9.    Petugas penasihat ekonomi
pemerintah adalah dengan berbekal ilmu yang dipelajari dan dengan melihat
masalah ekonomi maka penasehat dapat memberi jalan keluar setiap permasalahan
ekonomi seperti bagaimana mengurangi kemiskinan, mengatasi pengangguran,
memujudkan pertumbuhan ekonomi, memperbaiki neraca pembayaran dan
masalah-masalah lainnya yang muaranya untuk memperbaiki kesejahteraan
masyarakat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
10.  Pernyataan positif adalah
pernyataan yang merujuk pada kondisi sebenarnya terjadi atau kondisi apa
sebenarnya yang akan terjadi berdasarkan fakta yang ada sehingga dapat
dibuktikan keabsahannya. Pernyataan normantif adalah pernyataan petunjuk yang
mengandung arti apa sebaiknya yang harus bila ingin sesuatu yang diharapkan
menjadi kenyataan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
11.  Contoh pernyataan positif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
a.    Jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak
maka harga-harga akan naik atau inflasi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
b.    Jika permintaan akan
sesuatu barang bertambah sementara penawaran tetap maka harga barang akan naik
(<i>ceteris paribus</i>)<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
c.     Jika penawaran suatu
barang bertambah sementara permintaannya tetap, maka harga-harga akan turun (<i>ceteris paribus</i>)<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
d.    Harga sesuatu barang akan
murah bila menggunakan bahan dasar dan faktor produksi lainnya yang murah<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
e.    Bila pemerintah menentukan
harga barang terlalu mahal dari yang sebenarnya maka akan terjadi pasar gelap.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
        Contoh pernyataan normantif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
a.    Sebaiknya pemerintah
menetapkan pajak yang tinggi bagi orang kaya dan pajak yang rendah pada orang
yang tidak mampu<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
b.    Sebaiknya pemerintah membangun rumah untuk
orang gelandangan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
c.     Perekonomian  sebaiknya meninggalkan sektor pertanian dan
beralih pada sektor industri yang maju<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
d.    Sebaiknya industri yang baru tumbuh yang
masih lemah disubsidi pemerintah<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
e.    Orang miskin sebaiknya disantuni pemerintah<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
13.  Masalah ekonomi
penyelesaiannya dapat bermacam-macam, dan
hasi<span lang="IN">l</span>nya juga bermacam-macam.
Karenanya ahli ekonomi sering silang pendapat untuk masalah ekonomi yang sama
yang memang jalan keluarnya juga bermacam-macam, sebab ilmu ekonomi itu bukan
ilmu pasti<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
14.  Ilmu ekonomi menggunakan
ilmu-ilmu yang lain untuk pemecahan masalahnya. Ilmu ekonomi banyak menggunakan
matematika dan statistika dalam penyelesaian masalah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
15.  Hubungannya pasti ada, sebab
untuk memperbaiki keadaan atau sebaiknya yang harus terjadi harus menggunakan
teori ekonomi yang dibahas pada ekonomi positif.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f">
 <v:stroke joinstyle="miter">
 <v:formulas>
  <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0">
  <v:f eqn="sum @0 1 0">
  <v:f eqn="sum 0 0 @1">
  <v:f eqn="prod @2 1 2">
  <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth">
  <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight">
  <v:f eqn="sum @0 0 1">
  <v:f eqn="prod @6 1 2">
  <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth">
  <v:f eqn="sum @8 21600 0">
  <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight">
  <v:f eqn="sum @10 21600 0">
 </v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas>
 <v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f">
 <o:lock aspectratio="t" v:ext="edit">
</o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_s1026" style="height: 184.05pt; left: 0; margin-left: 18.25pt; margin-top: 330.5pt; mso-height-percent: 0; mso-height-percent: 0; mso-height-relative: margin; mso-position-horizontal-relative: margin; mso-position-horizontal: absolute; mso-position-vertical-relative: margin; mso-position-vertical: absolute; mso-width-percent: 0; mso-width-percent: 0; mso-width-relative: margin; mso-wrap-distance-bottom: 0; mso-wrap-distance-left: 9pt; mso-wrap-distance-right: 9pt; mso-wrap-distance-top: 0; mso-wrap-style: square; position: absolute; text-align: left; visibility: visible; width: 192.7pt; z-index: -251657216;" type="#_x0000_t75">
 <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png">
 <w:wrap anchorx="margin" anchory="margin" type="tight">
</w:wrap></v:imagedata></v:shape>16.  Keempat pelaku ekonomi
yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri saling
berinteraksi. Rumah tangga
menyediakan faktor produksi bagi perusahaan berupa tanah, tenaga kerja, modal
bagi perusahaan. Perusahaan menjual produksi barang dan jasa jadi pada rumah
tangga, pemerintah dan masyarakat luar negeri. <span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">                </span>Perusahaan menerima uang pembayar barang jadi
dari pembelinya yaitu rumah tangga dan pemerintah atau mungkin pihak luar
negeri. Perusahaan membayar harga pembelian faktor produksi kepada rumah tangga
atau pemerintah. Pemerintah menerima pajak rumah tangga dari rumah tangga dan
menerima pajak perusahaan dari perusahaan. Sebaliknya pemerintah menyediakan
fasilitas untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk rumah tangga dan perusahaan.
Perusahaan mengekspor barang ke luar negeri dan mengimpor barang juga dari luar
negeri. Untuk pembayarannya dibutuhkan uang luar negeri atau devisa. Pihak luar
negeri bermanfaat untuk sumber pinjaman dan menerima tenaga kerja berlebihan
dari negara lain. Demikianlah keempat pelaku ekonomi itu saling berinteraksi
dalam melakukan kegiatan ekonomi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
17.  Ekonomi mikro adalah bagian
dari teori ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku  individu atau rumah tangga produksi
(perusahaan) dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang
terbatas secara efisien. Masalah yang dibahas ekonomi mikro antara lain meroketnya
harga kedelai di pasar, bagaimana sebaiknya memasarkan batik tulis yang mahal
yang cenderung kalah bersaing dengan batik yang dikerjakan pabrik, bagaimana
pemerintah harus menolong petani dalam menyediakan pupuk dan alat-alat
pertanian supaya harga beras yang dihasilkan petani tidak terlalu mahal.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
18.  Ekonomi makro adalah bagian
dari ilmu ekonomi teori yang membahas mekanisme kerja perekonomian secara
keseluruhan. Ekonomi makro menganalisis perekonomian secara keseluruhan. Contoh
pokok bahasan ekonomi makro adalah pertumbuhan ekonomi, bagaimana mengatasi
pengangguran, bagaimana menanggulangi pendapatan orang miskin, bagaimana memperluas kesempatan kerja, bagaimana
memperbaiki struktur neraca pembayaran yang timpang dan lain sebagainya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
19.  Ekonomi mikro membahas
tingkah laku individu dan perusahaan dalam rangka  penggunaan sumber daya ekonomi secara
efisien. Sedang ekonomi makro membahas kinerja ekonomi secara keseluruhan.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
20.  Belum tentu, sebab menguasai
ilmu ekonomi hanyalah salah satu faktor dalam usaha untuk mencapai kemakmuran.
Masih banyak lagi faktor seperti harta warisan, keamanan suatu negara,
berfungsinya kegiatan ekonomi, keadaan pasar, kegiatan produksi nasional dan
faktor-faktor lainnya.<o:p></o:p><br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjReS4O_26HsdWUG87f2k4rpHmoUKNabq1e8j4FuKS8qJVyWa9TNKLVwCQUHe1QpLyuA4kLivo8mN4XVy2GMkRbDRTBec-ILDR8nLo_KGYOInGA6dHWXaOI5rGuqtRKCVOWT2zFx2JWIx8/s1600/AS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjReS4O_26HsdWUG87f2k4rpHmoUKNabq1e8j4FuKS8qJVyWa9TNKLVwCQUHe1QpLyuA4kLivo8mN4XVy2GMkRbDRTBec-ILDR8nLo_KGYOInGA6dHWXaOI5rGuqtRKCVOWT2zFx2JWIx8/s1600/AS.jpg" /></a></div>
<br /></div>

PENDIDIKAN Kunci Jawaban, Evaluasi Bab I, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

Jawaban Pilihan Ganda 1. E 2. A 3. A 4. C 5. A 6. B 7. D 8. C 9. B 10. C 11. B 12. B 13. C 14. B 15. B 16. C 17. B 18. B 19. D 20. C 21. A 22. A 23. A 24. E 25. B Jawaban Esai 1. Oikos artinya rumah, nomos artinya aturan. 2. Menurut N.Gre…

Baca selengkapnya »

Kunci Jawaban, Evaluasi Bab IV, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

09.56 Unknown 3

<div class="WordSection1">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>Jawaban Pilihan Ganda</b></div>
</div>
<span style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">1. c</span><br />
<div class="WordSection2">
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2. d<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
3. e<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
4. b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
5. c<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
6. a<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
7. a<span style="text-indent: -18pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
8. e<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
9. d<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
10. d<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="text-indent: -18pt;">11. b</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
12. c<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
13. c<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
14. e</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
15. b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
16. b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
17<span lang="IN">. </span>b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
18. b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
19. b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
20. c<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="text-indent: -18pt;">21. a</span><span style="text-indent: -18pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
22. c<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
23. c<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
24. b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
25. c<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: auto;" />
</span>

<br />
<div class="WordSection3">
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b>Jawaban </b><b><span lang="IN">E</span>sai<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
1.<span lang="IN">  </span>Suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan
faedah suatu benda dalam rangka memenuhi
kebutuhan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
2.<span lang="IN"> </span>Tidak. Karena
udara termasuk barang bebas atau barang non ekonomi. Sedang yang dianggapkonsumsi hanya penggunaan barang ekonomi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
3.<span lang="IN">  </span>Ciri-ciri benda konsumsi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">       </span>a.<span lang="IN">  B</span>enda yang dikonsumsi harus benda
ekonomi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">       </span>b. <span lang="IN"> B</span>enda yang dikonsumsi ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">      </span>c.<span lang="IN">   M</span>a<span lang="IN">n</span>faat<span lang="IN">, </span>nilai, ataupun volume benda-benda yang digunakan akan habis sekaligus atau <span lang="IN">             </span>berangsur-angsur<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
4.<span lang="IN">  </span>Benda yang sekali pakai dan habis adalah makanan dan
minuman. Benda yang dapat dipakai
berulang-ulang adalah pakaian, sepatu, tas, laptop, dan telepon genggam<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
5.<span lang="IN">  </span>Tujuan konsumsi adalah memenuhi kebutuhan hidup secara
langsung<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
6.<span lang="IN"> </span>Utilitas adalah kegunaan yang dihasilkan penggunaan suatu
benda atau dengan kata lain kepuasan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
7.<span lang="IN">  </span>Karena pada kedua hukum itu kegunaannya atau kepuasannya
dapat diukur<span lang="IN">, </span>dikuantifikasi
sesuai dengan prinsip pendekatan <span lang="IN">k</span>ardinal.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
8.<span lang="IN">  </span>Nilai guna total adalah nilai guna setelah mengonsumsi
sekumpulan barang atau satu unit barang. Sedang
nilai guna marjinal adalah tambahan nilai karena mengonsumsi tambahan satu unit
barang<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
9.<span lang="IN">    </span><v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f">
 <v:stroke joinstyle="miter">
 <v:formulas>
  <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0">
  <v:f eqn="sum @0 1 0">
  <v:f eqn="sum 0 0 @1">
  <v:f eqn="prod @2 1 2">
  <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth">
  <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight">
  <v:f eqn="sum @0 0 1">
  <v:f eqn="prod @6 1 2">
  <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth">
  <v:f eqn="sum @8 21600 0">
  <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight">
  <v:f eqn="sum @10 21600 0">
 </v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas>
 <v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f">
 <o:lock aspectratio="t" v:ext="edit">
</o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 155.25pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 152.25pt;" type="#_x0000_t75">
 <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png">
</v:imagedata></v:shape><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
10.<span lang="IN"> </span>Kurva indiferensi adalah kurva yang menggambarkan kepuasan
yang dihasilkan penggunaan  dua jenis barang yang penggunaannya dapat
diubah-ubah dengan kegunaan yang sama.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
11.<span lang="IN">  </span>Fracis Ysidro Edgeworth<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
12.<span lang="IN">  </span>Asumsi penggunaan kurva indiferensi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">      </span>a.<span lang="IN">    K</span>onsumen mempunyai pola preferensi
akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan              dalam <span lang="IN">   </span>bentuk
peta indiferensi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">      </span>b.<span lang="IN">   K</span>onsumen mempunyai pendapatan
tertentu<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">      </span>c.<span lang="IN">   K</span>onsumen berusaha mendapat kepuasan
maksimum dari barang-barang yang dikonsumsi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">     </span>d.<span lang="IN">    K</span>urva indiferensi yang semakin jauh
dari titik nol menggambarkan kepuaan yang semakin          tinggi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
13.<span lang="IN">  </span>Ciri-ciri  kurva
indiferensi<span lang="IN">.</span><span lang="IN"> </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>a.<span lang="IN">    M</span>emiliki kemiringan yang negati<span lang="IN">f.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>b.<span lang="IN">    T</span>idak saling berpotongan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>c.<span lang="IN">     C</span>embung terhadap titik nol<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
14.<span lang="IN">  </span>MRS nya adalah aqua gelas berkurang dua untuk mendapat 4 kue
donat, MRSnya -2/4 = - ½<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
15.<span lang="IN">  </span>Kegiatan menambah faedah 
atau menciptakan faedah suatu benda<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
16.<span lang="IN">  </span>Tujuan produksi untuk produsen adalah untuk meningkatkan
keuntungan serta menjaga kesinambungan perusahaan. Bagi konsumen<span lang="IN">,</span>
tujuan produksi adalah menyediakan benda-benda konsumsi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
17.<span lang="IN">  </span>Alam<span lang="IN">, </span>tenaga
kerja, modal<span lang="IN">,</span> dan kewirausahaan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
18.<span lang="IN">  </span>Fungsi produksi jangka pendek adalah min<span lang="IN">i</span>mal terdapat satu faktor produksi tetap
ditambah satu atau beberapa faktor produksi variabel.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
19.<span lang="IN">  </span>Kurva isokuan adalah kurva yang menggunakan kombinasi dua
faktor produksi dengan hasil yang sama.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br />
20.<span lang="IN">  </span>Hukum produk marginal yang semakin menurun adalah penambahan
salah satu faktor produksi secara terus menerus yang mula-mula hasil bertambah
terus dan pada titik tertentu hasil pertambahan semakin berkurang.<o:p></o:p></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjReS4O_26HsdWUG87f2k4rpHmoUKNabq1e8j4FuKS8qJVyWa9TNKLVwCQUHe1QpLyuA4kLivo8mN4XVy2GMkRbDRTBec-ILDR8nLo_KGYOInGA6dHWXaOI5rGuqtRKCVOWT2zFx2JWIx8/s1600/AS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjReS4O_26HsdWUG87f2k4rpHmoUKNabq1e8j4FuKS8qJVyWa9TNKLVwCQUHe1QpLyuA4kLivo8mN4XVy2GMkRbDRTBec-ILDR8nLo_KGYOInGA6dHWXaOI5rGuqtRKCVOWT2zFx2JWIx8/s1600/AS.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="line-height: 115%;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">GOOD LUCK!!!</span></b></span></div>

PENDIDIKAN Kunci Jawaban, Evaluasi Bab IV, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

Jawaban Pilihan Ganda 1. c 2. d 3. e 4. b 5. c 6. a 7. a 8. e 9. d 10. d 11. b 12. c 13. c 14. e 15. b 16. b 17. b 18. b 19. b 20. c 21. a 22. c 23. c 24. b 25. c Jawaban Esai 1. Suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah s…

Baca selengkapnya »

Kunci Jawaban, Evaluasi Bab III, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

09.50 Unknown 0

<div class="WordSection1">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b>Jawaban Pilihan Ganda</b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<span style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">1. a</span><br />
<div class="WordSection2">
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2. e<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
3. e<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
4. c<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
5. a<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
6<span lang="IN">. </span>e<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
7. c</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
8. d<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
9. d<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
10. b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
11. e<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
12. d<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
13. b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
14. c</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
15. c<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
16. b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
17. b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
18. c<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
19. b<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
20. e<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
21. b</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
22. a<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
23. e<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
24. c <span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
25. e<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="text-indent: -18pt;">Jawaban </b><b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN">E</span>sai</b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
1.<span lang="IN">    </span>Dalam mengatasi kelangkaan kita harus berhitung tentang
penggunaan sumber daya, karena itu
kita harus mengadakan pilihan. Pilihan mana yang paling ekonomis itu yang kita
pilih. Untuk memilih kita juga
menggunakan biaya peluang yaitu membandingkan hasil yang kita pilih dan hasil
yang kita tidak pilih. Pilihan harus
tepat, jangan sampai salah memilih
dan salah dalam memilih biaya peluang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2.<span lang="IN">    </span>Cara mengatasi kelangkaan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>a.<span lang="IN">    </span>Mengadakan pilihan alternati<span lang="IN">f</span> tindakan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>b.<span lang="IN">    </span>Mempergunakan analisis biaya peluang<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>c.<span lang="IN">     </span>Menyusun anggaran pendapatan dan
pengeluaran<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>d.<span lang="IN">    </span>Menggunakan prinsip ekonomi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
3.<span lang="IN">    </span>Biaya peluang yang dikorbankan adalah<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>a.<span lang="IN">    </span>Ongkos taksi                                             Rp 45.000,00<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>b.<span lang="IN">    W</span>ahana hiburan                                     
Rp250.000,00<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>c.<span lang="IN">     </span>Jika tidak berlibur dapat hasil               Rp 175.000,00<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
                 <span lang="IN">       </span>                                                           ------------------(+)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>Jumlah pengorbanan                                     
Rp470.000,00<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
4.<span lang="IN">    </span>Biaya peluang adalah biaya yang tidak jadi dikorbankan
karena memilih alternati<span lang="IN">f</span>
tindakan yang lain, sedang biaya
sehari-hari adalah biaya yang dikorbankan untuk suatu tujuan misalnya biaya
produksi, biaya pemasaran dan biaya
yang dikorbankan untuk tujuan lainnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
5.<span lang="IN">    </span>Masalah yang dibahas ekonomi mikro adalah pema<span lang="IN">n</span>faatan biaya secara efisien dan
efektif dengan mengambil indikator hasil yang dicapai.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
6.<span lang="IN">    </span>Kebijakan  yang
dibahas ekonomi mikro adalah<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>a.<span lang="IN">    M</span>enentukan pilihan yang paling tepat<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>b.<span lang="IN">    B</span>ersinergi antara sesama pelaku pasar
dengan pengusaha industr<span lang="IN">I.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>c.<span lang="IN">     M</span>embentuk kesepakatan antara
produsen dan konsumen<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>d.<span lang="IN">    M</span>enggunakan te<span lang="IN">k</span>nik analisis ekonomi mikro<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>e.<span lang="IN">    P</span>ema<span lang="IN">n</span>faatan analisis biaya peluang<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
7.<span lang="IN">    </span>Asumsi-asumsi ekonomi mikro adalah<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>a.<span lang="IN">    B</span>erusaha memaksimalkan hasil yang
dicapai<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>b.<span lang="IN">    M</span>elakukan kegiatan atas dasar
kelangkaan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>c.<span lang="IN">     K</span>onsumen dan produsen dalam kegiatan
ekonomi bertindak <span lang="IN">s</span>ecara
rasional<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
8.<span lang="IN">    </span>Perbedaaan ekonomi makro dan ekonomi mikro adalah<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 3.9pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
 <tbody>
<tr>
  <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.0pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Bahan analisis<o:p></o:p></div>
</td>
  <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.05pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Ekonomi mikro<o:p></o:p></div>
</td>
  <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.05pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Ekonomi makro<o:p></o:p></div>
</td>
 </tr>
<tr>
  <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.0pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Harga<o:p></o:p></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.05pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Analisis tentang suatu barang tertentu<o:p></o:p></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.05pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Analisis harga barang secara keseluruhan<o:p></o:p></div>
</td>
 </tr>
<tr>
  <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.0pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Unit analisa<o:p></o:p></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.05pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Analis a tentang tingkah laku pelaku ekonomi tertentu seperti
  produsen dan konsumen<o:p></o:p></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.05pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Analisis tentang permasalahan ekonomi secara keseluruhan seperti
  produksi nasional,pengangguran dan pertumbuhan ekonomi<o:p></o:p></div>
</td>
 </tr>
<tr>
  <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.0pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Tujuan analisis<o:p></o:p></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.05pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
memahami bagaimana mengalokasikan faktor produksi agar dicapai
  kombinasi yang tepat<o:p></o:p></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 154.05pt;" valign="top" width="205"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Menganalisa pengaruh kegiatan ekonomi tertentu terhadap kinerja
  perekonomian secara nasional<o:p></o:p></div>
</td>
 </tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
9.<span lang="IN">    </span>Indikator prestasi kegiatan ekonomi makro<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>a.<span lang="IN">    M</span>embaiknya posisi neraca perdagangan
dan neraca pembayaran<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>b.<span lang="IN">    M</span>eningkatnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi<span lang="IN">,</span> dan pendapatan per kapita<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>c.<span lang="IN">     M</span>emperluas kesempatan kerja dan
mengurangi pengangguran<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>d.<span lang="IN">    H</span>arga-harga yang stabil<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>e.<span lang="IN">    S</span>tabilnya nilai kurs valuta asing<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
10.<span lang="IN">  </span>Karena kestabilan neraca perdagangan dan neraca pembayaran
adalah akibat kegiatan ekonomi yang berhasil dilakukan antara lain kenaikan
ekspor, kegiatan ekonomi lainnya
diluar ekspor juga menghasilkan pemasukan bagi negara, sehingga membaiknya neraca perdagangan dan neraca pembayaran dapat
digunakan sebagai indikator keberhasilan ekonomi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
11.<span lang="IN">  </span>Kelangkaan berhubungan dengan pengangguran<span lang="IN">. K</span>arena dengan adanya kelangkaan
faktor-faktor produksi<span lang="IN">,</span>
kegiatan ekonomi tidak berjalan<span lang="IN">.</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">L</span>alu tenaga
kerja tidak tertampung<span lang="IN">,</span> maka
terjadilah pengangguran.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
12.<span lang="IN">  </span>Tujuan kebijakan ekonomi makro<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>a.<span lang="IN">    M</span>enstabilkan neraca pembayaran dan
kurs valuta asing<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>b.<span lang="IN">    M</span>engusahakan pertumbuhan ekonomi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>c.<span lang="IN">     M</span>encapai penggunaan tenaga kerja
penuh tanpa inflasi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>d.<span lang="IN">    M</span>enghindari inflas<span lang="IN">i.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>e.<span lang="IN">    M</span>enstabilkan kegiatan ekonomi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
13.<span lang="IN">  </span>Kebijakan moneter adalah kebijakan <span lang="IN">yang </span>mengatur jumlah uang beredar<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>Kebijakan fis<span lang="IN">k</span>al adalah kebijakan mengatur penerimaan dan pengeluaran belanja <span lang="IN">n</span>egara<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>Kebijakan moneter dan kebijakan fis<span lang="IN">k</span>al adalah kebijakan dari segi permintaan<span lang="IN">, </span>sedang kebijakan diluar itu
adalah kebijakan penawaran<span lang="IN">,</span>
yaitu kebijakan harga barang murah dan bermutu diusahakan dengan pengendalian
keadaan dan mendorong pe<span lang="IN">n</span>gusaha
menciptakan efisiensi dalam penggunaan biaya.<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
14.<span lang="IN">  </span>Sistem ekonomi berguna untuk mengatasi masalah ekonomi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
15.<span lang="IN">  </span>Sampai sekarang tidak ada negara yang secara murni untuk
menerapkan sistem ekonomi, tetapi
yang ada adalah kecenderungan. Amerika
Serikat yang dikenal sebagai penganut ekonomi kapitalis atau ekonomi pasar
masih melindungi perekonomiannya berarti mereka masih mengunakan sistem ekonomi
komando. RR<span lang="IN">C</span> yang dikenal cenderung menggunakan sistem
ekonomi komando masih memberi kebebasan pada warganya melakukan kegiatan
ekonomi terutama pemberian kebebasan terbatas untuk perusahaan swasta.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
16.<span lang="IN">  </span>Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional masih kita jumpai pada
daerah-daerah yang keadaan ekonominya tertinggal.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
17.<span lang="IN">  </span>Negara yang cenderung menggunakan sistem ekonomi komando
adalah Kuba, Korea Utara, Vietnam.<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN">        </span>Karena perekonomian negara tersebut masih di dominasi
oleh negara dalam penentuan pendapatan, pemberian
pekerjaan, penentuan pendapatan
rakyat<span lang="IN">,</span> dan kebijakan ekonomi
lainnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
18.<span lang="IN">  </span>Sistem ekonomi yang paling cocok di Indonesia adalah sistem
ekonomi campuran, dimana pemerintah
dan masyarakat saling bahu membahu dalam kegiatan ekonomi. Karena di Indonesia sebagai negara
berkembang masih perlu arahan pemerintah, tetapi
peran usaha swasta juga diberi kebebasan dalam batas-batas tertentu. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
19.<span lang="IN">  </span>Kata kunci sistem ekonomi pasar adalah persaingan.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
20.<span lang="IN">  </span>Pada sistem ekonomi campuran negara diberi peran dalam
mengurus kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan kepentingan rakyat banyak, seperti penyediaan air minum, pertambangan minyak, industri stra<span lang="IN">t</span>egis seperti industri senjata. Sedang perusahaan swasta dapat mengelola
kegiatan ekonomi diluar kegiatan ekonomi yang tidak menyangkut hajat hidup
orang banyak seperti perusahaan rokok, minuman, barang untuk ekspor<span lang="IN">,</span> dan kegiatan ekonomi lainnya<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjReS4O_26HsdWUG87f2k4rpHmoUKNabq1e8j4FuKS8qJVyWa9TNKLVwCQUHe1QpLyuA4kLivo8mN4XVy2GMkRbDRTBec-ILDR8nLo_KGYOInGA6dHWXaOI5rGuqtRKCVOWT2zFx2JWIx8/s1600/AS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjReS4O_26HsdWUG87f2k4rpHmoUKNabq1e8j4FuKS8qJVyWa9TNKLVwCQUHe1QpLyuA4kLivo8mN4XVy2GMkRbDRTBec-ILDR8nLo_KGYOInGA6dHWXaOI5rGuqtRKCVOWT2zFx2JWIx8/s1600/AS.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<b>Semoga Bermanfaat!!</b></div>

PENDIDIKAN Kunci Jawaban, Evaluasi Bab III, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

Jawaban Pilihan Ganda 1. a 2. e 3. e 4. c 5. a 6. e 7. c 8. d 9. d 10. b 11. e 12. d 13. b 14. c 15. c 16. b 17. b 18. c 19. b 20. e 21. b 22. a 23. e 24. c 25. e Jawaban Esai 1. Dalam mengatasi kelangkaan kita harus berhitung tentang penggunaan…

Baca selengkapnya »

Cara Mengatasi Masalah Ekonomi

09.31 Unknown 0

<div style="text-align: center;">
<b style="background-color: white;">BAB III</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b style="background-color: white;">CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI</b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<b style="background-color: white;">A. Menentukan Pilihan Yang Tepat</b><br />
Sumber<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>daya<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>finansial<span style="background-color: white; text-align: justify;"> yang </span>langka<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>membatasi<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>kemampuan<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>konsumen<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>untuk<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>membeli<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>barang<span style="background-color: white; text-align: justify;">-</span>barang<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>konsumsi<span style="background-color: white; text-align: justify;">. </span>Sumber<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>daya<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>alam<span style="background-color: white; text-align: justify;"> yang </span>langka<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>membatasi<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>kemampuan<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>produsen<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>untuk<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>menghasilkan<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>barang<span style="background-color: white; text-align: justify;">-</span>barang<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>produksi<span style="background-color: white; text-align: justify;">. </span>Kelangkaan<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>sumber<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>daya<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>manusia<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>dan<span style="background-color: white; text-align: justify;"> modal </span>membatasi<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>pembangunan<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>ekonomi<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>suatu<span style="background-color: white; text-align: justify;"> </span>negara<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirU2iGiwS7H6TwVFtAArIGagYq7VTe9FbkK8AvEwVjKOfUq1mpUFDXjOSFCbWRwoxUltLw_pybguRKub9NQ9DssB2Ps7P0KrMvpGhxIvRtGXaMEDb85bS9S-cMb-N-msUddZaSzCSlsA8/s1600/AS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirU2iGiwS7H6TwVFtAArIGagYq7VTe9FbkK8AvEwVjKOfUq1mpUFDXjOSFCbWRwoxUltLw_pybguRKub9NQ9DssB2Ps7P0KrMvpGhxIvRtGXaMEDb85bS9S-cMb-N-msUddZaSzCSlsA8/s1600/AS.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>

PENDIDIKAN Cara Mengatasi Masalah Ekonomi

BAB III CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI A. Menentukan Pilihan Yang Tepat Sumber daya finansial yang langka membatasi kemampuan konsumen untuk membeli barang-barang konsumsi. Sumber daya alam yang langka membatasi kemampuan produsen untuk menghasilkan…

Baca selengkapnya »

Kunci Jawaban, Evaluasi Bab II, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

09.05 Unknown 4

<div class="WordSection1">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>Bab II</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>Masalah Ekonomi</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<b>Pada Bab Ini Akan Membahas: </b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: left;"><b>Kebutuhan yang tidak terbatas</b></li>
<li style="text-align: left;"><b>Barang dan Jasa</b></li>
<li style="text-align: left;"><b>Kelangkaan</b></li>
<li style="text-align: left;"><b>Masalah Ekonomi dalam Konteks Ekonomi Micro</b></li>
<li style="text-align: left;"><b>Masalah Ekonomi dalam Konteks Ekonomi Micro</b></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>Kunci Jawaban </b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Jawaban Pilihan Berganda<o:p></o:p></b></div>
</div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: auto;" />
</span>

<br />
<div class="WordSection2">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1. A <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2. B<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
3. D<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
4. B<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
5. D<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
6. B<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
7. A<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
8. C<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 7.1pt 49.65pt; text-align: justify;">
9. B<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
10. C<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
11. B<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
12. C<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
13. D<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
14. A<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
15. B<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
16. B<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
17. A<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
18. B<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
19. C<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
20. C<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
21. E<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
22. A<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
23. A<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
24. C<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
25. C<o:p></o:p></div>
</div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: always;" /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<b>Jawaban Esai<o:p></o:p></b></div>
<blockquote class="tr_bq" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
1.  Kelangkaan adalah kondisi
dimana manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi keinginan
dan kebutuhan yang tak terbatas<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
2.    Faktor-faktor penyebab
kelangkaan adalah<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
</div>
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Keterbatasan benda
pemenuhan kebutuhan  di alam</span><span lang="IN" style="text-indent: -18pt;">.</span></li>
</ul>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Kerusakan sumber daya alam
akibat ulah manusia</span><span lang="IN" style="text-indent: -18pt;">.</span></li>
</ul>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Keterbatasan manusia untuk
mengolah sumber daya yang ada</span><span lang="IN" style="text-indent: -18pt;">.</span></li>
</ul>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Peningkatan kebutuhan yang
lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan.</span></li>
</ul>
</blockquote>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<blockquote class="tr_bq" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
3.    a.    Kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas adalah kebutuhan yang
dipenuhi atas dasar mendesak tidaknya pemenuhan tersebut.</blockquote>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: left; text-indent: -22.5pt;">
1).     Kebutuhan primer adalah
kebutuhan yang harus dipenuhi untuk dapat hidup dengan wajar, contoh: pakaian,
makanan, perumahan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: left; text-indent: -22.5pt;">
2).     Kebutuhan sekunder adalah
kebutuhan pelengkap dan dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi, contoh:
penggunaan sepatu, tas, sepeda<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: left; text-indent: -22.5pt;">
3).     Kebutuhan tersier adalah
kebutuhan mewah yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi,
dan pemenuhan kebutuhan ini dapat menaikkan status sosial seseorang. Contoh:
pemilikan mobil mewah seperti Mercedes Benz atau BMW, penggunaan perhiasan
seperti berlian, emas dan lain-lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left;">
b.    Kebutuhan menurut subjek yang membutuhkan
yaitu kebutuhan dilihat dari subjek yang harus dipenuhi yaitu individu dan umum
atau so<span lang="IN">s</span>ial<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: left; text-indent: -22.5pt;">
1).  Kebutuhan invidu adalah
kebutuhan dari masing-masing orang yang berbeda seperti pelajar butuh buku dan
pencil, guru butuh alat untuk
mengajar, buku guru, dan alat-alat peraga. Sedang petani butuh cangkul dan
bibit tanaman<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: left; text-indent: -22.5pt;">
2).     Kebutuhan umum adalah
kebutuhan yang ditujukan untuk umum seperti jembatan penyeberangan, taman,
jalan raya,<span lang="IN"> dan</span> rumah sakit<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left;">
c.     Kebutuhan atas sifat pemenuhan, kebutuhan
ini dibagi atas sifat dari yang harus dipenuhi seperti jasmani dan rohani.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: left; text-indent: -22.5pt;">
1).     Kebutuhan jasmani adalah
kebutuhan yang berhubungan dengan fisik seperti makanan, pakaian, sandang<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: left; text-indent: -22.5pt;">
2).     Kebutuhan yang bersifat
rohani seperti ceramah, khotbah, mendengar musik, <span lang="IN">dan </span>puasa<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left;">
d.    Kebutuhan berdasarkan waktu pemenuhan yaitu
pemenuhan kebutuhan dilihat dari waktu pemenuhannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: left; text-indent: -22.5pt;">
1).     Kebutuhan sekarang adalah
kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini seperti makan untuk mengatasi lapar,
berobat waktu sakit.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: left; text-indent: -22.5pt;">
2).     Kebutuhan masa mendatang
adalah kebutuhan yang dipersiapkan masa kini dan penggunaannya pada masa
mendatang, seperti tabungan yang dipersiapkan untuk pendidikan, pengambilan
asuransi<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<br />
4.    Faktor-faktor yang memengaruhi
kebutuhan manusia adalah<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
a<span lang="IN">. </span>lingkungan, b.
agama<span lang="IN">,</span> c. adat istiadat, d.
peradaban<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<br />
5.    Barang adalah alat pemuas
kebutuhan manusia yang memiliki bentuk, seperti pakaian,sepeda motor, TV<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN">        J</span>asa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berbentuk
tetapi dapat dirasakan kegunaannya, seperti jasa dokter, tukang pangkas dengan
jasa pangkasnya, tukang ceramah dengan ceramahnya<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<br />
6.    Pembagian barang dan jasa
berdasarkan cara memperolehnya yaitu barang ekonomi dan barang non ekonomi. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left;">
Barang ekonomi
adalah barang yang untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan, seperti komputer
perlu dibeli, sepeda motor perlu dibeli<span lang="IN">, </span>dan barang-barang lainnya yang memerlukan pengorbanan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left;">
Barang bebas
atau barang non ekonomi adalah barang yang didapat tanpa perlu pengorbanan, seperti
pasir di laut atau sungai, air di sungai atau di laut yang hanya tinggal
diambil, sinar matahari<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<br />
7.    Pembagian barang atas dasar
kepentingannya adalah pembedaan barang hubungannya dengan kepentingan manusia
yaitu<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
a.    Barang inferior ialah
barang yang jumlah permintaannya berkurang jika pendapatan bertambah, tetapi
akan bertambah permintaannya jika pendapatan berkurang<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
b.    Barang esensial adalah
barang yang sangat diperlukan dalam pemenuhan
kebutuhan seperti beras, gula, minyak, dan bensin<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
c.     Barang normal adalah
barang yang permintaannya bertambah saat pendapatan meningkat dan menurun saat
pendapatan berkurang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
d.    Barang
mewah adalah barang yang berharga mahal dan dapat menaikkan status sosial
pemakainya, contohnya: mobil mewah, perhiasan mahal seperti berlian, kapal
pesiar, apartemen mewah<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<br />
8.    Pembagian barang dan jasa
atas dasar cara penggunaannya adalah<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN">        </span>a.<span lang="IN">    </span>Barang pribadi adalah barang yang
dimiliki dan digunakan oleh perorangan<span lang="IN">,</span> contohnya adalah <span lang="IN">   </span>rumah<span lang="IN">, </span>mobil pribadi, tabungan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN">        </span>b.<span lang="IN">    </span>Barang publi<span lang="IN">k</span> adalah barang yang digunakan untuk
kepentingan banyak orang atau masyarakat <span lang="IN">        </span>umum seperti taman, rumah sakit, jalan raya, jembatan penyeberangan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<br />
9.<span lang="IN">  </span>Barang komplementer<span lang="IN">, </span>contohnya mobil dan bensin, rumah
dengan pintu, jarum dengan benang, setrika listrik dengan arus listrik, kompor gas dengan gas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN">      </span>Barang sub<span lang="IN">t</span>itusi<span lang="IN">, </span>contohnya beras dan jagung, angkutan udara dan angkutan laut, pulpen dan pensil, sepatu dan sandal, lampu
listrik dan lampu patromak<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
10.<span lang="IN">  </span>Kegunaan tempat adalah kegunaan barang yang terjadi karena
perpindahan tempat<span lang="IN">, </span>seperti
pasir yang diambil dari sungai dan
dipindahkan untuk digunakan disentra pembangunan, batu yang dipindahkan dari gunung dan diangkut ke kota untuk bahan
bangunan.</blockquote>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<blockquote class="tr_bq" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
11.<span lang="IN">  </span>Kegunaan bentuk adalah kegunaan yang wujud karena ada rekayasa
bentuk seperti papan, paku<span lang="IN">, </span>balok, cat yang direkayasa menjadi perabotan, sandal-sandal bekas<span lang="IN">,</span>
atau kaleng bekas dirubah menjadi mainan anak-anak<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
12.<span lang="IN">  </span>Barang tersebut makin bertambah kegunaannya dihubungkan
dengan waktu. Popok bayi<span lang="IN"> dan e</span>mpeng semakin berguna saat
bayinya telah lahir dan menggunakannya. Asuransi
pendidikan makin terasa kegunaannya setelah siswa yang bersangkutan mendapat
biaya dari kantor asuransi.</blockquote>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
13.<span lang="IN">  </span>Kelangkaan adalah kondisi dimana manusia memiliki sumber
daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan yang tidak
terbatas<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
14. Penyebab kelangkaan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN">        </span>a.<span lang="IN">    </span>Keterbatasan benda pemuas yang ada di
alam<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN">        </span>b.<span lang="IN">    </span>Kerusakan sumber daya alam akibat
ulah manusia<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN">        </span>c.<span lang="IN">     </span>Keterbatasan kemampuan manusia untuk
mengolah sumber daya ekonomi yang ada<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN">        </span>d.<span lang="IN">    </span>Peningkatan kebutuhan yang lebih
cepat dibandingkan dengan sarana pemenuhan kebutuhan<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
15.<span lang="IN">  </span>Masalah jenis barang dan jumlah barang yang akan diproduksi
merupakan masalah yang harus dijawab sebelum melakukan kegiatan ekonomi. Jenis barang harus disesuaikan dengan
jenis kebutuhan, sebab tidak semua
jenis barang dapat diproduksi karena keterbatasan kepemilikan sumber daya yang
terbatas. Demikian pula jumlah
barang, sebab jika diproduksi barang
A misalnya maka sudah pasti biaya itu mengurangi jumlah produksi barang
lainnya. Maka untuk menentukan jumlah
barang harus diidentifikasi kebutuhan dan mungkin perlu juga indikator dari
pasar.</blockquote>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<blockquote class="tr_bq" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
16.<span lang="IN">  </span>Masalah bagaimana cara memproduksi juga harus melalui
pemikiran yang ada dasarnya dan kemungkinan yang tersedia. Apakah kita memproduksi dengan padat karya
atau padat modal. Jika padat modal<span lang="IN">,</span> apakah hal ini akan menambah
pengangguran. Tetapi jika menggunakan
padat karya apakah produksi berjalan secara efisien. Dan harus dipikirkan bagaimana harga pokok barang itu jika
menggunakan jenis teknologi tertentu.</blockquote>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
17.<span lang="IN">  </span>Untuk siapa barang diproduksi perlu dipikirkan secara
mendalam,sebab untuk siapa barang diproduksi menyangkut pemasaran,sasaran hasil
produksi,unsur keadilan,pemerataan dn faktor-faktor lainnya yang perlu mendapat
perhatian untuk siapa barang itu diproduksi.Pemerintah sangat perlu memikirkan
hal itu karena menyangkut aliran pendistribusian pendapatan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<br />
18.<span lang="IN">  </span>Pertumbuhan ekonomi tentu sangat erat kaitannya dengan
kelangkaan. Pertumbuhan dapat
terlaksana jika telah diatasi kelangkaan. Sebab
jika kegiatan ekonomi<span lang="IN">,</span>
produksi misalnya mengalami kendala kelangkaan<span lang="IN">,</span> maka pertambahan barang dan jasa tidak akan terlaksana. Pertumbuhan ekonomi sasarannya tentu
mengatasi kelangkaan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<br />
19.<span lang="IN">  </span>Memproduksi dengan metode padat karya atau banyak
menggunakan tenaga kerja manusia akan mengurangi pengangguran, sebaliknya jika dilakukan dengan padat
modal akan menambah pengangguran.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
20.<span lang="IN">  </span>Kelangkaan atau tidak tersedianya barang akan menyebabkan
inflasi.Jika kelangkaan terjadi maka akan terganggu jumlah barang yang akan
diekspor dan akan mengganggu neraca perdagangan dan berpengaruh pula pada
neraca pembayaran.<o:p></o:p><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjReS4O_26HsdWUG87f2k4rpHmoUKNabq1e8j4FuKS8qJVyWa9TNKLVwCQUHe1QpLyuA4kLivo8mN4XVy2GMkRbDRTBec-ILDR8nLo_KGYOInGA6dHWXaOI5rGuqtRKCVOWT2zFx2JWIx8/s1600/AS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjReS4O_26HsdWUG87f2k4rpHmoUKNabq1e8j4FuKS8qJVyWa9TNKLVwCQUHe1QpLyuA4kLivo8mN4XVy2GMkRbDRTBec-ILDR8nLo_KGYOInGA6dHWXaOI5rGuqtRKCVOWT2zFx2JWIx8/s1600/AS.jpg" /></a></div>
<br /></div>

PENDIDIKAN Kunci Jawaban, Evaluasi Bab II, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

Bab II Masalah Ekonomi Pada Bab Ini Akan Membahas: Kebutuhan yang tidak terbatas Barang dan Jasa Kelangkaan Masalah Ekonomi dalam Konteks Ekonomi Micro Masalah Ekonomi dalam Konteks Ekonomi Micro Kunci Jawaban Jawaban Pilihan Berganda 1. A 2. B 3…

Baca selengkapnya »

My World

CAUTION

Kunci Jawaban, Evaluasi Bab I, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

Kunci Jawaban, Evaluasi Bab IV, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

Kunci Jawaban, Evaluasi Bab III, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

Cara Mengatasi Masalah Ekonomi

Kunci Jawaban, Evaluasi Bab II, Pada Buku Esis, Ekonomi, Kelas X

Label

Postingan Populer

Arsip Blog